Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Penyakit Paling berbahaya daripada Covid 19!

Gambar
Penyakit ini bisa datang tanpa kita sadari... Penyakit ini bisa datang kepada siapapun tanpa terkecuali... Para ulama dan penuntut Ilmu bahkan tidak akan terlepas dari penyakit ini... Apa itu? Penyakit itu adalah penyakit cinta kekuasaan atau ketenaran (popularitas) آخر الأشياء نزولا من قلوب الصالحين : حب السلطة والتصدر! . “Hal yang paling terakhir luntur dari hatinya orang-orang shalih: cinta kekuasaan dan cinta eksistensi (popularitas)” (Al-I’tisham Asy-Syathibi). Maka berhati-hatilah wahai hati Jangan sampai Mendewakan dan memburu ketenaran, karena penyakit ini bagaikan semut yang melihat genangan madu, terpukau. Semakin ia meraihnya ke tengah semakin tenggelam dalam genangan madu” Akan tetapi jika ketenaran itu datang tanpa dicari maka tidak mengapa dan tidak tercela. Al-Ghazali rahimahullah mengatakan, “Yang tercela adalah apabila seseorang mencari ketenaran. Namun jika ia tenar karena karunia Allah tanpa ia cari-cari, maka itu tidaklah tercela.” Semoga kita selamat dari ujian ke...

Tak Harus Selalu Di Atas Mimbar!

Gambar
Pernahkan merasakan? saat kita menasehati atau mengajak orang kepada kebaikan kemudian dia berkata... "Siapa kamu, kayak hidupmu sudah benar saja, sok suci banget sih!" Itulah jawaban yang sering muncul saat kita menasehati atau mengajak... Ok jangan baper... Hidup kita memang belum sepenuhnya benar, tentu ada khilaf dan salah... Apakah dengan jawaban seperti diatas kita harus nunggu menjadi orang baik atau ustadz, ulama, atau kiyai? Baru kita mengajak atau saling mengajak kepada kebaikan? No... Kita bisa mulai sekarang juga... Walau kebaikan itu hanya seberat Zarrah Tidak bisa dimungkiri kalau ada segelintir orang yang masih enggan untuk melakukan kebaikan, padahal Al-Qur’an sudah menjelaskan bahwasanya Allah akan membalas kebaikan yang kita lakukan sekecil apa pun kebaikan itu. “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pul...